Share

Bab 159

Briella demam, jadi kesadarannya pun samar. Dia berpegangan pada tubuh Valerio seperti anak kucing. Tangan kecilnya menggenggam tangan Valerio yang sedang menyeka tubuhnya, lalu meletakkan telapak tangan Valerio di pipinya yang panas. Tatapan mata Briella seperti orang mabuk, setengah terbuka dan setengah tertutup. Mana ada pria yang bisa menahan godaan seperti itu.

"Gimana aku mau menyeka tubuhmu kalau kamu memegang tanganku terus?"

Wajah Valerio menegang. Pengendalian diri yang dia lakukan sudah mencapai titik kritis.

"Nggak. Jangan lepaskan tanganku."

Seperti anak kucing yang sedang mabuk, Briella mencengkeram tangan Valerio dan tidak mau melepaskannya. Valerio menjatuhkan handuk di tangannya yang lain dan memasukkannya ke dalam baskom.

Kobaran hasrat di dalam dirinya terlalu besar untuk bisa ditahan.

Lengan pria itu dipeluk erat oleh Briella. Pada saat ini, Briella membuka matanya dan menatap mata Valerio yang membara. Saat itulah dia sedikit sadar, mengedipkan matanya yang lebar s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status