Share

Bab 185 Sang Penggoda

"Temanku tidak menjelaskan efek samping apa pun tentang obat itu. Menurutku efeknya hanya untuk itu saja. Apa ada yang lain? Menurutku tidak ada, karena mengkonsumsinya pun tidak untuk tiap hari," ucap Raisa dengan santainya.

"Apa kamu yakin tidak memberinya obat itu tiap hari?" tanya sang dokter sambil mengernyitkan dahinya.

Raisa mencoba kembali ke masa itu. Bola matanya bergerak-gerak, seraya mengingat-ingat kejadian di masa lalu.

"Aku rasa tidak setiap hari memberinya obat. Memang benar sih, kita melakukannya hampir setiap hari, tapi ada kalanya pada saat stok obat itu habis, dan aku belum menemui temanku, kita melakukannya tanpa memberinya obat itu. Ya, memang sih dia tidak sekuat saat mengkonsumsi obat itu."

Sang dokter masih saja diam dan mendengarkannya dengan serius. Pria paruh baya yang tidak kalah licik dengan Raisa itu, harus tetap fokus meskipun sangat berat menghadapi tangan wanita penggoda yang terus bergentayangan pada tubuhnya.

"Itu karena kamu telah memberinya obat t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status