Share

Bab 192 Dendam

Sesuai dengan arahan dokter yang menangani Raisa. Para perawat tidak ada yang berani mendekatinya, sebelum dia bersikap tenang. Akan tetapi, jika dalam keadaan darurat, mereka akan sigap untuk menolongnya. Hanya saja, dalam kondisi goncangan mentalnya saat ini, Raisa yang terkenal licik itu, tidak mempunyai pikiran untuk melakukannya. Jika dia menjadi Raisa yang biasanya, sudah pasti akan melakukan berbagai macam trik untuk mengelabuhi semua orang, demi tercapai keinginannya.

Kini, dia hanya bisa pasrah, hingga ada orang yang datang membuka pintu ruangannya.

"Sialan, kalian. Lihat saja. Aku akan membalasnya, lebih dari ini," gumam Raisa dengan mengeratkan gigi-giginya dan mengepalkan kedua tangannya.

Di tempat lain, tepatnya di sebuah bangunan kuno yang ditempati oleh segerombolan pria-pria berbadan kekar dan bertato di beberapa bagian tubuhnya, seorang pria yang dijadikan tahanan mereka sedang berjuang untuk tetap bertahan hidup. Para pria tersebut tidak akan menyiksanya, tanpa peri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status