Share

Bab 253 Kejujuran

Perkataan Sean terngiang-ngiang di telinga Hero, hingga menyita pikirannya. Pemuda tersebut memikirkan panggilan Sean padanya.

'Putra? Kenapa pria tadi memanggilku sebagai putranya? Apa aku mirip dengan putranya?' batin Hero sembari membayangkan percakapannya bersama dengan Sean.

Dirinya mengatakan bahwa tidak akan terpengaruh dengan perkataan pria asing tersebut. Akan tetapi, hatinya menolak untuk melupakannya. Kata "putra" masih saja membekas pada ingatannya.

"Ada apa, Hero? Apa kamu gugup?" tanya seorang pria baya sembari terkekeh duduk di sampingnya.

Sontak saja pemuda tampan yang menjadi sorotan dalam acara tersebut, menoleh ke arah sumber suara. Seketika dia terkejut tatkala melihat sosok pria yang menjadi panutannya selama ini.

"Papa?! Sejak kapan Papa berada di sini?"

Dave tersenyum, dan menepuk-nepuk lirih pundak putranya, seraya berkata,

"Apa yang sedang kamu khawatirkan? Bukankah seorang Hero tidak pernah sekali pun merasa khawatir?"

Hero menghela nafasnya. Dia tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Celine bodoh bgt dh . udh bnr tindakannya Dave yg mau jujur ke Hero, jd Hero jg bsa tau kalo Sean bkn pria baik . kalo ditutupi, yg ada malah Hero bsa dipengaruhi sm Sean ke dpnnya . itu rncana Sean sm Sera jgn sampe brhasil dong, mana ktnya Hero bklan trus di awasi .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status