Share

Bab 260 Suratan Takdir

Suara detak jantung dari seorang pasien pria yang terbaring di atas tempat tidur pasien, terdengar menggema dalam ruang ICU setelah mendapatkan operasi selama beberapa jam. Deraian air mata dari beberapa orang yang berada di luar ruang tesebut, tidak dapat didengarnya, seolah dunia mereka kini berbeda.

Wanita tua yang berpenampilan modis dan terlihat lebih muda dari usianya, sedang berdiri di depan jendela kaca ruang ICU. Pandangan matanya tidak lepas dari pasien yang ada di dalam ruangan tersebut. Mata sembabnya masih saja mengeluarkan air mata, seolah tidak bisa merelakan apa yang dilihatnya saat ini.

"Kenapa nasib Sean bisa begini, Pa?!" tanyanya dengan suara serak pada sang suami yang ada di sebelahnya.

"Sabar, Ma. Papa yakin, Sean akan baik-baik saja. Sean adalah seorang Mayer. Dia pasti kuat dan berusaha untuk bertahan, agar bisa kembali pulang bersama dengan kita," tutur Antonio yang berusaha menenangkan hati istrinya.

Deraian air mata yang membasahi pipi Anna, membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Chayra Manang
tamat??...Xtra part thorrr....supaya xgantung ceritanyaaa..
goodnovel comment avatar
نوراءيمي انوار
bodo buat novel. bagi habis la cerita. ni tergantung.
goodnovel comment avatar
Rieni Soekardi
dih tamat ?! tamat macam apa ini ?!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status