Share

Bab 194 Sebuah Pertemuan

Pertanyaan yang tidak dijawab oleh sang kakak, membuat Sean semakin penasaran. Pasalnya, situasi perusahaan dan kehidupan rumah tangganya sedang di ujung tanduk.

"Shit! Apa sebenarnya rencana dia?!"

Sean mengumpat kasar dan menjambak rambutnya sebagai pelampiasan kemarahan. Dia beranjak dari duduknya, dan berseru,

"Kenapa ini semua terjadi padaku?!"

Ruangan menjadi hening seketika. Tidak ada yang menjawab pertanyaannya. Tidak ada pula manusia yang ada di dalam ruangan tersebut. Dia menatap nanar pada sebuah plakat yang tergeletak di lantai bersama dengan beberapa map dan kertas-kertas yang berserakan di sekitarnya.

Diambilnya plakat yang tertera namanya sebagai CEO dari perusahaan tersebut, dan ditatapnya dengan lekat, seraya berkata,

"Apa aku harus melepaskannya, dan merelakan semua ini?"

Tidak ada kata ikhlas atau pun rela dalam hatinya saat ini. Akan tetapi, semua seolah memaksanya untuk bisa melepaskan semua yang dimilikinya. Dibawanya plakat nama itu duduk di kursi kebesarann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status