Share

Bab 202 Kecerdikan Sang Pemimpin

Bukan hanya Celine saja yang terkejut dengan tempat yang mereka datangi saat ini. Kedua putra dari keluarga Mayer pun tidak mengira jika sang papa mengajaknya ke rumah sakit terbesar di pusat kota, yaitu rumah sakit yang sudah hampir sepuluh tahun disponsori oleh yayasan perusahaan keluarganya.

"Apa lagi ini?" gerutu Sean diiringi helaan nafasnya, ketika keluar dari mobil yang dinaikinya bersama dengan sang kakak.

"Sepertinya Papa akan memberi kejutan bagi kita. Lihat saja, pasti akan ada pertunjukan yang akan diberikan olehnya," tutur Dave sembari menyeringai.

Sean menoleh pada sang kakak yang sedang berdiri di sampingnya. Dia mengernyitkan dahinya, seraya berkata,

"Apa maksudmu, Dave? Apa kamu mengetahui semua ini?"

"Tidak. Papa tidak akan pernah memberitahukan rencananya pada kita. Ingat pada saat kita berlibur? Bukankah aku dibawa secara paksa oleh mereka?" ujar Dave seraya menunjuk dengan dagunya pada beberapa orang yang berpakaian serba hitam.

'Benar juga. Lalu, apa rencana Pap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status