Share

Bab 208 Menuju Kehancuran

Di dalam bangunan mewah yang ber interior dan ber eksterior eropa, duduklah seluruh anggota keluarga Mayer di ruang tengah, tempat mereka biasanya berkumpul. Tak terkecuali Celine dan Hero yang harus ikut pulang bersama dengan mereka. Bahkan dia tidak memiliki alasan yang tepat untuk untuk menolak permintaan mertuanya.

"Di mana Sean, Pa? Kenapa jam segini dia masih belum juga pulang?" tanya sang nyonya besar rumah tersebut pada suaminya.

"Dia masih berada di jalan," jawab sang suami, sembari meletakkan ponselnya di atas meja.

Seketika dahi wanita paruh baya itu mengernyit, dan kembali bertanya pada sang suami.

"Di jalan? Pergi ke mana dia?"

Antonio hanya menggerakkan kedua bahunya untuk menjawab pertanyaan sang istri. Anna tahu betul, jika suaminya hanya menjawab tanpa menggunakan kata-kata, sudah bisa dipastikan jika suaminya itu enggan membahasnya.

Namun, Anna tidak menyerah begitu saja. Dia kembali bertanya pada pria yang duduk di sampingnya.

"Apa Sean baik-baik saja?"

Antonio men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status