Share

Bab 211 Harapan

Seketika pasangan paruh baya tersebut terkesiap, setelah mendengar keinginan si penelpon. Tidak ada keputusan yang diberikan oleh Antonio padanya.

"Bagaimana, Pa? Apa yang harus kita lakukan? Apa kita menyetujuinya?" tanya sang istri dengan cemas.

Antonio menghela nafasnya. Sungguh keputusan yang sangat berat baginya jika harus menyetujui keinginan dari penelpon tersebut. Dia tahu betul betapa liciknya si penelpon itu. Bahkan semua informasi tentangnya, sudah dikantongi oleh sang Tuan Besar Mayer.

"Papa tidak ingin berhubungan atau pun melihatnya lagi," ujar Antonio tanpa ragu.

"Tapi, Pa. Bagaimana jika yang dikatakannya benar? Bukankah dia penyebab dari semua ini?" tanya sang istri kembali, seolah mengingatkan Antonio atas kejadian yang menimpa putra keduanya.

Antonio menatap serius pada istrinya, dan berkata,

"Pasti ada jalan keluar lain yang bisa menolongnya."

"Apa itu, Pa? Bukankah dokter mengatakan jika kemungkinannya sangat kecil?" tanya sang istri dengan rasa ingin tahunya.

An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dede Suandy
bertele tele, curai cerai ga habis 20 bab
goodnovel comment avatar
佳蕙
Ceritanya muter
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status