Share

Bab 184 Wanita Penggoda

Raisa tersenyum licik. Dia pun mengedipkan matanya dengan genit, dan berkata,

"Sepertinya dugaanku benar. Apa kita akan bermain di sini?"

"Apa kamu menginginkan tempat lain?" tanya sang dokter sembari menyeringai.

Wanita yang memakai pakaian seksi itu menaikkan sedikit rok yang membentuk lekuk tubuhnya, sembari mengerlingkan mata, dan berkata,

"Aku siap di mana saja, Sayang."

'Nice!' batin sang dokter berseru kegirangan.

Dokter Fabian semakin mendekatkan tubuhnya, sehingga wajahnya hampir tidak berjarak dengan wajah cantik wanita yang ada dalam kungkungannya.

"Sepertinya kamu sangat agresif sekali. Apa aku bisa menandingi mu? Aku khawatir tidak akan pernah bisa memuaskan mu," ucap sang dokter dengan ekspresi menyesal.

Raisa tersenyum. Dia melingkarkan kedua tangannya pada leher sang dokter, seraya berkata,

"Jika ingin bermain lama dan mengesankan, kenapa tidak meminum obat untuk itu? Kita bisa saling memuaskan, Sayang."

'Good!' batin sang dokter sembari tersenyum menatap sang wanita.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status