Share

Bab 61

“Jadi, uang itu aku belikan untuk seluruh keluargaku juga. Karena keluargaku, adalah keluargamu,” ucap Bude Wati tegas.

“Mbak ini kenapa sih, itu kan saudara Bude. Sedangkan kakakku, Pakde Seno kan. Kenapa harus dibelikan seragam segala,” ucap Ahmad dengan wajah kecewa.

“Hei! Dia itu bukan orang lain. Nanti dipesta pernikahannya Zia. Sudah pasti mereka datang dan memberikan amplop. Sengaja aku membelikan mereka seragam, dan seragam itu, sebagai simbol, kalau mereka itu adalah saudara kita,” ucap Bude Wati tidak mau kalah.

Ahmad dan Hanum, cuma bisa menghela nafasnya dalam-dalam. Benar apa yang dikatakan Ahmad, melawan Bude Wati, berarti menyulut peperangan.

“Ada apa ini?” Tanya Zia yang baru muncul dari ambang pintu.

“Masalah seragam,” jawab Hanum.

“Memang kenapa lagi dengan seragam? Bude sih, sok tahu. Itu kan saudara Bude bukan saudara kita, kenapa sih harus dibelikan,” ucap Zia kesal.

“Jaga mulut kamu Zia! Mereka itu keluarga kita. Jadi saat mereka datang, kita tahu kalau itu sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status