Puzzle Killer

Puzzle Killer

last updateLast Updated : 2024-09-18
By:  _starlakim  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
13Chapters
111views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Kasus pembunuhan yang begitu rumit, dengan tersangka yang tidak disangka sangka. intinya jangan percaya pada siapapun. semua orang berpotensi dan bisa memanipulasi . kisah gadis SMA yang awalnya ingin mengungkap pembunuhan di distrik tempatnya tinggal. namun cerita menjadi berbeda ketika ia diculik. berbagai misteri dan konspirasi mulai terkuak. bagaiamankah kisahnya?

View More

Latest chapter

Free Preview

Puzzle Killer 1

Pagi ini berita tentang pembunuhan santer terdengar ke seluruh distrik. Sesosok mayat perempuan kembali ditemukan terlentang di tempat pembuangan sampah.Jasad Gadis berseragam SMA itu terlihat begitu mengenaskan. Banyak sayatan di sekujur tubuh dan wajahnya. Kedua sisi mulutnya robek hampir sampai ke telinga.Banyak warga berkerumun untuk menyaksikan kengerian dari psikopat yang akhir akhir ini tengah meneror distrik mereka."Makin gila aja , gimana sih pihak kepolisian masa udah banyak korban gini masih belum nemuin pelakunya.""Iya nih kita yang punya anak remaja kan jadinya was was. Mana akhir akhir ini lagi sering Les buat persiapan ujian. Jadi selalu pulang sore atau menjelang malam.""Kita harus protes nih biar mereka lebih gercep buat nangkap pelakunya. ""Iya betul masa polisi segitu banyaknya nggak bisa nangkap pelakunya!"Semua penghuni distrik merasa resah dan was was pasalnya ini bukan kali pertama penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan ditemukan. Seminggu belakangan i

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
13 Chapters

Puzzle Killer 1

Pagi ini berita tentang pembunuhan santer terdengar ke seluruh distrik. Sesosok mayat perempuan kembali ditemukan terlentang di tempat pembuangan sampah.Jasad Gadis berseragam SMA itu terlihat begitu mengenaskan. Banyak sayatan di sekujur tubuh dan wajahnya. Kedua sisi mulutnya robek hampir sampai ke telinga.Banyak warga berkerumun untuk menyaksikan kengerian dari psikopat yang akhir akhir ini tengah meneror distrik mereka."Makin gila aja , gimana sih pihak kepolisian masa udah banyak korban gini masih belum nemuin pelakunya.""Iya nih kita yang punya anak remaja kan jadinya was was. Mana akhir akhir ini lagi sering Les buat persiapan ujian. Jadi selalu pulang sore atau menjelang malam.""Kita harus protes nih biar mereka lebih gercep buat nangkap pelakunya. ""Iya betul masa polisi segitu banyaknya nggak bisa nangkap pelakunya!"Semua penghuni distrik merasa resah dan was was pasalnya ini bukan kali pertama penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan ditemukan. Seminggu belakangan i
Read more

Puzzle Killer 2

Saat hendak melayangkan pukulan ke wajah Se In, seorang cowok menghentikan tangan Min-ju."Woy anak orang kaya santai dong, kaya gangster ajah sih! "Teriaknya."Plis deh ho jangan ikut campur urusan gue, dasar cowo tengil!" Ucap Min-ju."Keluar aja, biar mereka aku yang urus. Kamu mau tau alamat Minji, nanti pulang sekolah temui aku di belakang gudang." Perintah cowo bernama Ahn Su-ho itu pada Se In.Ko Mi-ho dan Le Yeon melepaskan pegangannya pada tangan Se In. Mereka tau kalau Su-ho juga salah satu siswa berpengaruh disekolah ini karena kekayaan orang tuanya. Jadi mereka tak mau terlibat masalah dengannya.Se In mengacungkan jari tengahnya pada Min-ju dan bergegas pergi keluar dari kelas 3A."Sialan awas lo ya!" teriak Min-ju, " Kamu apaan sih ho , dia tu junior nggak tau diri mesti dikasih pelajaran. ""Shut" ucap Su-ho sembari menempelkan jari telunjuknya di tengah bibir, "diem bego! " kemudian ia melenggang pergi menuju tempat duduknya."Iiiiiihhhhhh! " Min-ju terlihat marah namu
Read more

Puzzle Killer 3

"Wah nyalimu besar juga, tapi apa lo yakin bisa? mengahadapi cecunguk tadi aja lo nggak bisa. So soan mau nangkap pembunuh berantai yang polisi aja kewalahan" Su-ho mengangkat sebelah alisnya, "seharusnya kita tidak mencampuri urusan polisi bukan? Urungkan saja niatmu itu Hwang Se In."Su-ho kembali menyesap rokok ditangannya. Ia tak pernah takut akan ketahuan oleh para guru karena ia anak pemilik yayasan sekolah itu. Ia kebal terhadap hukum sekolah bahkan hampir tidak pernah dihukum untuk kesalahan yang ia perbuat.Tidak seharusnya memang , namun nyatanya kasta tentang kekuasaan dan kekayaan jelas masih lah berlaku pada kehidupan saat ini."Bukan urusan lo juga mencampuri urusan gue, gue cuma perlu alamat Minji setelah itu kita tak akan bertemu atau berurusan lagi. "Anh Su-ho menatap wajah Se In dan berdecih, "Dasar keras kepala! ""Udah buruan gue buru buru ini sebelum ketangkep guru ketertiban. ""Kalo gitu gue ikut lo. ""Ih nggak usah, ngapain? Lo cukup kasih tau gue alamat Kim
Read more

Puzzle Killer 4

Dari raut wajah Su-ho, Hwang Se In sudah bisa memastikan siapa pria dewasa yang digandeng Kim Minji."Gue nggak mau ngurusin percintaan lo, gue tetep mau ketemu Minji. Dengan atau tanpa lo !" Seru Se In sembari melangkah menuju pintu gerbang rumah Minji.Langkahnya terhenti saat Su-ho kembali menahan lengannya."Lo harus pura pura jadi pacar gue ya, cuma buat di depan Minji. ""Nggak gue nggak mau, buat apa? Nggak ada untungnya buat gue.""Tolongin gue, malu dong nanti didepan pacar baru Minji. Masa iya gue ditinggalin cuma gara gara dia sama om om, kurang apa coba gue? Ganteng iya, kaya iya. Malu maluin banget tau. ""Ya bukan urusan gue dong. Kalo lo nggak mau ketemu Minji ya tinggal pulang aja sana. Gue bisa pulang sendiri nantinya.""Nggak terima dong gue, masa gue diginiin.""Sekali lagi bukan urusan gue! Udah makasih buat tumpangannya gue mau ngurus urusan gue dulu."Anh Su-ho menarik lengan Se In ke dalam pelukannya. Ia mendekapnya begitu erat membuat gadis itu terbelalak."Gil
Read more

Puzzle Killer 5

Pria itu masih menatap wajah Se In tanpa berkedip. Gadis itu berusaha mundur namun selangkah ia mundur, selangkah pula pria dihadapannya itu maju.Hwang Se In meneguk salivanya kasar, ia kini terpojok pada dinding di belakangnnya. Ia mulai berpikir untuk berani, tapi saat ia memperhatikan wajah pria dihadapannya. Ia seakan tak asing, seperti pernah bertemu dengannya disuatu tempat."Kamu mengenalku? " tanya pria itu.Se In berpikir keras berusaha mengingat wajah dihadapannya saat ini."Tentu saja kamu pernah melihatku, aku seniormu disekolah. "Se In kembali menimbang dan berusaha mengingatnya dengan keras.'Gue rasa bukan disekolah , melainkan di suatu tempat. Tapi di mana ya? 'Batin Se In."Hwang Se In... "Belum selesai ia berpikir, sebuah teriakan terdengar memanggil namanya. Gadis itu menengok berusaha mencari arah datangnya suara."Anh Su-ho tuh. ""Lo anteknya Bedebah gila itu ya? " tanya Se In berusaha tenang. Namun wajahnya sama sekali tak menunjukan sebuah ketenangan.Pria
Read more

Puzzle Killer 6

"Kamu cukup pintar untuk terlihat bingung seperti itu Se In. " Kim Han Bin menarik kedua sudut bibirnya.Di tengah kebingungannya, Hwang Se In masih berusaha untuk berpikir . Disisi lain Kim Han Bin mendekat dan sepersekian detik kemudian, ia dengan cepat menyuntikkan sebuah cairan ke leher Hwang Se In. Entah di mana suntikan itu ia sembunyikan, yang jelas kini ia berhasil.Gadis itu terkejut namun sudah terlambat, badanya kini terasa lemas, kepalanya pusing dan pandangannya mulai kabur. Hwang Se In pingsan dan tubuhnya hampir menghantam lantai.Namun dengan sigap Kim Han Bin meraihnya. Ia menatapnya dalam dan mengelus pipi Se In yang begitu mulus."Mari kita mulai permainan yang sesungguhnya cantik." gumam Kim Han Bin seraya meletakkan tubuh gadis itu diatas ranjang.Keesokan harinya, Ahn Su-ho sudah berangkat ke sekolah. Ia memarkirkan mobilnya dan bergegas keluar menuju ruang pribadi ayahnya."Ahn Sung Hwang!" teriak Su-ho yang tanpa aba aba menendang pintu ruang pribadi ayahnya it
Read more

Puzzle Killer 7

Park Do Ha segera menghubungi Lee Ha-na, untuk membantunya mencari keberadaan Hwang Se In. Ia yakin kalau omongan anak SMA waktu itu pada Lee Ha-na adalah kesungguhan.'Jangan jangan Hwang Se In ditangkap oleh psikopat itu. Bagaimana jika ia korban selanjutnya' batin Park Do Ha gelisah."Hallo ada apa? Kenapa kamu belum datang ke kantor? Apa terjadi sesuatu?" tanya Lee Ha-na dari sebrang telepon."Kumpulkan tim kita akan melakukan pencarian orang hilang. Kemungkinan ini ada hubungannya dengan psikopat yang tengah kita buru." ujar Park Do Ha tanpa basa basi."Memang siapa yang menghilang?""Hwang Se In. sejak kemarin dia tak pulang kerumah. Ingat ucapannya padamu kemarin? ""Ck, anak itu anak nakal. Mungkin saja dia tengah bersenang senang dengan teman atau mungkin pacarnya. Kenapa kamu begitu khawatir. Lagi pula peraturan di kantor orang dinyatakan hilang, jika tidak pulang ke rumah dalam kurun waktu 2 x 24 jam. Tunggu saja sampai hari esok. Jika belum juga pulang neneknya suruh buat
Read more

Puzzle Killer 8

Ahn Su-ho menarik nafas panjang, memandangi punggung Kim Minji dan Im Si Wan yang perlahan semakin menjauh."Ini bukan seperti apa yang gue rencanain. Sama sekali tak sesuai harapan, sial. "Ahn Su-ho menyulut sebatang rokok yang sudah bertengger di bibirnya. Ia memutar badan dan segera ingat tujuan utama , dirinya kembali ke tempat ini."Gue plin plan banget si! Tujuan gue nyari Hwang Se In. Kenapa malah ketemu dan melow in Minji. Ah otak sama hati gue emang gak pernah sinkron!"Ia terus berjalan menyusuri jalan, mengamati setiap sudut yang ia lewati. Setelah beberapa saat ia mengamati, tiba tiba ia mengingat sesuatu."Terakhir kali Se In masuk ke gang paling ujung sana, dan plot twistnya gang itu buntu. Lebih tololnya gue nggak nyadar itu kemarin dan malah langsung pergi gitu aja! " Ujar Ahn Su-ho merutuki dirinya sendiri.Ahn Su-ho sendiri memang memiliki kepribandian yang aneh. Ia bisa menjadi beberapa orang dalam kondisi yang berbeda. Entah karena trauma masa kecil atau karna ia
Read more

Puzzle Killer 9

Kakek itu tersenyum, ia kemudian memutar beberapa menit penggalan video yang berada di layar monitor.Ahn Su-ho mulai mendekat dan mengamati dengan seksama.Disana nampak Hwang Se In yang tengah berjalan, bersama seorang pria yang tak lain adalah Kim Han Bin."Siapa pria itu?" Tanya Ahn Su-ho yang langsung terperanjat , menyaksikan Hwang Se In masuk ke dalam sebuah rumah bersama pria itu.Kemudian sang kakek mengganti layar monitor dengan beberapa foto. Foto itu menunjukan seseorang dengan setelan serba hitam, berdiri di tengah rintikan hujan."Orang orang seperti kami menyebutnya, Puzzle Man. Ia begitu terkenal karena teka teki pembunuhannya begitu rumit. Hingga sampai sekarang tak pernah tertangkap, apalagi terendus keberadaannya oleh pihak kepolisian. Mungkin juga Pelaku pembunuhan Distrik Wei akhir akhir ini adalah Puzzle Man."Ahn Su-ho jadi teringat sebuah artikel yang ia temukan di meja kerja ibunya, yang menyebutkan sesuatu tentang sebuah pembunuhan di Distrik Sei beberapa wa
Read more

Puzzle Killer 10

Beberapa saat kemudian, Park Do Ha sampai di kantor. Ia langsung di sambut oleh Lee Ha Na yang berwajah cemberut.Terlihat bersiap mengomel, Park Do Haa buru buru mengeluarkan secuil kertas itu."Dugaanku benar, pembunuh itu kini makin terang terangan. Kita harus segera bertindak, sebelum pembunuh itu kembali menghilang bak di telan bumi kembali."Ha Na yang mendengar hal itu terlihat terkejut. Baru saja ia akan mengomeli rekannya itu, tapi ia urungkan. Dan buru buru mengambil kertas itu.Namun setelah membacanya, ia malah terlihat sedikit tersenyum."Santai saja gak perlu buru buru, kali ini pasti dia tertangkap." Ujar Lee Ha Na bergegas membawa kertas itu masuk."Apa maksudmu santai!? Ada nyawa yang harus kita selamatkan." Ucap Park Do Ha yang berjalan di belakang Ha Na.Wanita itu tak menanggapi dan masih terus berjalan.'Biarin aja gadis itu mampus duluan, dengan begitu tak akan ada lagi yang menggangguku.' batin Ha Na."Apa kamu membencinya gara gara ia tahu sugar dadymu Ha Na?"
Read more
DMCA.com Protection Status