Share

220. Pendirian Sekeras Karang

Berkali-kali Yura menyambangi Vania sekaligus menjenguk cucunya, namun tetap tak bisa mengubah pendirian Vania yang sekeras karang.

Vania kekeh menolak. Ajakan demi ajakan tak membuahkan hasil.

Dani pun sudah putus asa, bisa dibilang menyerah untuk membuat menantunya luluh, agar bisa kembali ke rumah.

‘’Mama mohon, Van. Rumah terasa berbeda semenjak kamu tidak ada.’’

‘’Mama hanya belum terbiasa.’’ Vania tersenyum meyakinkan Yura bahwa semua bisa dilalui oleh mertuanya.

Sama sepertinya sekarang.

Dan lagi, ada atau tidaknya dirinya dan Gia tidak berpengaruh apapun. Khususnya pada Gavi. Yang bahkan tidak menanyakan kabar anaknya.

Mungkin Gavi memang sudah bahagia dengan istri barunya.

‘’Ma, sudahlah. Kita harus hargai keputusan Vania. Lagi pula ini semua karena ulah anak kita.’’

Dani mengusap punggung Yura dan menatap mata tua itu dengan kesedihan yang sama.

Barangkali jika diminta terus-menerus Vania akan berubah pikiran. Itulah yang diharapkan Yura.

Raut wajah Yura tampak sangat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status