Share

228. Hidup Dan Mati Vania

Mungkin saja Elsa butuh saudaranya untuk bercerita. Kekhawatirannya itu ikut lenyap bersama kaki yang kembali dirinya bawa ke ruangan.

Duduk di balik meja membaca adanya file baru untuk Leo. Vania disibukkan dengan banyak berkas.

Hari berganti gelap, penerangan digantikan dengan lampu ruangan, karyawan sudah banyak yang pulang, menyisakan dirinya sendiri tak berteman.

‘’Van, kenapa belum pulang?’’

Deg.

Hampir saja terkena serangan jantung. Leo tiba-tiba muncul di depan meja, siapa yang tidak terkejut dibuatnya?

‘’Bapak?’’

‘’Maaf, aku mengagetkan.’’ Leo merasa tak enak hati membuat Vania terlonjak dari duduknya.

‘’Kenapa belum pulang? Ini sudah malam.’’

Vania melihat ke luar jendela. Asik bekerja membuatnya lupa waktu. ‘’Ini sudah mau pulang, Pak.’’ 

Kebetulan lem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status