Share

230. Datang Ke Tempat Yang Salah

‘’Mas, lepaskan!’’

Leo melihat ke depan, dirinya pun segera menjauhkan Vania darinya.

‘’Terimakasih.’’

Walau berakhir canggung, Vania tidak lupa mengucapkan terimakasih.

Vania menunduk, menghindari kontak mata baik itu dengan adik ataupun ibunya.

Di dalam mobil pun tidak ada percakapan seru seperti sebelumnya. Terlebih Gia dan Rian sudah tertidur.

Vira menggenggam tangan Vania yang dingin. Seolah menyampaikan jangan dipikirkan yang barusan.

Tetapi mau bagaimana? Valerie jadi mendiaminya. Sungguh sangat tidak nyaman. Semoga Valerie tidak salah paham.

***

Keesokannya…

Tak ada lagi sapa atau tanya. Valerie hanya bicara pada Gia tanpa menganggapnya ada. Ditanya tak menjawab, bahkan sengaja mengacuhkan.

Jika memang Valerie cemburu, maka Vania akan meminta maaf. Tetapi bagaimana ingin dapat maaf jika bicara saja tak dipedulikan?

‘’Val.’’

‘’Valerie.’’

Berpikir jika panggilan ketiga, keempat atau kelima pun tak digubris. Mungkin seharusnya Vania membiarkan Valerie sendiri.

‘’Sabar. Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status