Share

Bab 85

"Mau." Maudy mengangguk dengan antusias. Dia bahkan sudah memikirkan mau bagaimana memanggang seekor serigala utuh.

"Tunggu." Ammar menarik busurnya dan membidik serigala liar dalam kegelapan.

"Segelap ini kamu bisa memanahnya?" Baru saja ucapan itu dilontarkan, panah Ammar telah meluncur dari busurnya.

Syut! Syut! Syut! Terdengar suara tiga anak panah yang menancap di daging. Maudy bergegas memeriksanya, kemudian menyeret tiga ekor serigala dengan kegirangan.

"Sayang, kamu hebat sekali! Bukan cuma berhasil memanah tiga ekor serigala, tapi juga menakuti kawanan serigala lainnya."

Maudy sengaja memeriksa hasil tembakan Ammar dan dia melihat bahwa anak panahnya berhasil mengenai kepala serigala pemimpi. Hal ini langsung membuat kawanan serigala lainnya melarikan diri. Mendengar pujian dari Maudy, Ammar merasa senang meski wajahnya tetap terlihat tenang.

"Bukannya kamu mau makan daging serigala? Bawa kemari, biar aku yang mengurusnya," kata Ammar.

"Oke," jawab Maudy sambil menyisakan seek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status