Share

Bab 90

Maudy mencebik dan mendengus, lalu melepaskan tangannya. "Entah wanita mana yang gigit bahumu."

Ketika melihat Ammar malu-malu pada malam pertama, Maudy mengira itu pertama kalinya Ammar berhubungan intim. Ternyata dia sudah ditipu!

Maudy merasa kesal sekaligus cemburu. Ammar menoleh dan menunduk untuk melihat bahunya. Ketika melihat bekas gigitan itu, dia buru-buru menjelaskan, "Kamu sudah salah paham. Ini bukan digigit wanita."

"Kamu mau bilang kamu digigit nyamuk?" timpal Maudy.

Ammar merasa lucu. Maudy benar-benar menggemaskan. "Tentu saja bukan. Ini digigit ayahku. Aku lahir di selatan, lalu pergi ke ibu kota bersama ibuku. Ayahku meninggalkan bekas gigitan ini supaya aku nggak hilang. Kamu lihat saja sendiri. Bekas lukanya sudah lama sekali, 'kan?"

Maudy mengamati dengan saksama dan mendapati yang dikatakan Ammar memang benar. Dari ukurannya, sepertinya memang bukan gigi wanita.

"Ya sudah, aku percaya padamu," ujar Maudy.

"Begitu baru benar." Ammar menghela napas lega. Dia sunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status