Share

Bab 88

Maudy memercayai Ammar. Namun, apa Ammar bisa menggunakannya?

Setelah memegang senapan, Ammar meniru Maudy menarik pelatuk. Ammar awalnya terlihat kaku, tetapi setelah 2 tembakan, dia menguasai cara kerja senapan dengan baik.

Bahkan, akurasinya jauh lebih tinggi daripada Maudy. Tidak ada tembakannya yang meleset. Bandit awalnya mengejar, tetapi sekarang mereka sibuk kabur.

Situasi pun berbalik. Sebelumnya adalah para bandit yang mengejar, tetapi sekarang menjadi mereka yang melarikan diri. Adapun Ammar dan Maudy, keduanya berjalan santai sambil menembak.

Saat ini, Maudy menyadari keanehan. Sepertinya ada yang janggal dengan para bandit itu. Mereka tiba-tiba terjatuh dengan lemas.

"Jangan dibunuh semuanya. Kita harus interogasi mereka," instruksi Maudy.

Ketika hanya tersisa beberapa bandit, Ammar mengembalikan senapan kepada Maudy. Sesudah itu, dia berkelebat dan menendang salah satunya hingga terjatuh, lalu menahannya di tanah. "Katakan, siapa yang mengutus kalian kemari!"

Bandit itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status