Share

PTSI 33

“Keberadaannya di mana?” tanya Fandi tak sabar.

“Tenang, Mas.” Roy memperlihatkan alamat yang tertera diponselnya. Di mana semua itu adalah lokasi keberadaan Lukman dan Fafa.

“Ya Allah, Fafa! Kamu harus pulang, Fa!” Fandi menyeka air matanya dan mengusap dada perlahan.

Tak buang waktu, Fandi dan Roy bergegas ke kota dengan mengendarai mobil masing-masing.

Sesuai arahan dan info yang mereka dapat, akhirnya Fandi dan Roy serta dua mobil yang merupakan anak buah Roy sampai di sebuah kontrakan petak yang berada di pinggiran kota.

Yang mana dapat ditempuh hanya dalam dua jam dari kampung.

“Di sini?” tanya Fandi pada Roy.

Roy menatap sang anak buah dan anak buahnya tersebut mengangguk, “kontrakan dengan cat hijau, Tuan.”

Fandi pun berjalan pelan ke arah kontrakan tersebut, Roy dipintanya menunggu saja di mobil. Bukan apa, ini urusan keluarga yang rasanya tak pantas jika membuat Roy terbawa-bawa dalam masalah ini.

Baru saja Fandi sampai di depan pintu, keluar seorang ibu-ibu dari kontrakan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status