Share

38

Irena bak orang asing di kediamannya sendiri, wanita itu kerap menyendiri sekedar minum teh dan duduk di taman sembari membaca buku.

Ayah dan ibunya memaklumi, begitu pun Roy juga Rani. Mereka paham, tak mudah bagi Irena untuk kembali.

“Boleh disamperin gak, Auntie?” tanya Carlos tiba-tiba.

Pertanyaan Carlos berhasil membuat ibu Irena berbalik dan tersenyum, “Silakan. Sepertinya hanya kamu yang bisa mencairkan suasana hati Irena.”

Carlos tersenyum, lalu bergegas ke taman dan duduk di samping Irena.

“Aneh! Kau sungguh tak sibuk membantu Rani,” tukas Carlos santai.

“Hm, semua sudah siap kok. Bahkan kau tahu, gaun untukku saja sudah tergantung rapi di lemari. Aku mulai bosan, maukah kau menemaniku berkeliling kota?” Irena menutup buku yang dibacanya dan menatap Carlos.

Yang mana lelaki tampan itu menyodorkan sekuntum bunga mawar pada Irena.

“Kau ingin ke mana emangnya?” Tiba-tiba saja Carlos bertanya.

“Aku ingin … ke tempat yang menurutmu indah saja. Terserah,” jawab Irena.

Carlos menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status