Share

PTSI 30

Fandi benar-benar pergi, membawa kegalauan yang tak berperi. Baik di sisi wanita yang dicintainya, atau sang ibu … wanita yang sudah melahirkan, membesarkan, hingga membuatnya menjadi seorang Fandi seperti sekarang.

“Huft, kenapa semua kacau seperti ini?” gumamnya.

Saat itu lelaki yang masih berstatus suami Irena tersebut, duduk menunggu waktu keberangkatannya.

Ditatapnya foto dan beberapa pesan dari sang adik yang menyampaikan jika sang ibu akan dikebumikan tak lama lagi.

“Aku harus pulang, aku harus menyelesaikan masalah ini semua. Baru kembali pada Irena. Aku yakin, istriku pasti akan mengerti,” gumamnya sekali lagi.

Lelaki tampan itu lalu beranjak kala pesawat yang ditumpanginya akan berangkat sebentar lagi.

“Sayang, mas pasti kembali.”

*

*

*

Di rumah sakit, orang tua Irena masih setia menunggu sang anak. Operasi itu berjalan lumayan memakan waktu.

Kedua orang tua Irena itu duduk dengan tak tenang hati.

“Yah, bagaimana nasib anak kita?” Ibu Irena menangis tersedu-sedu, dirinya t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status