Share

PTSI 24

“Indah, dia sekarang tinggal di panti asuhan kembali.” Rani berkata pelan, takut jika iparnya mendengar dan Irena kembali terluka.

Perkiraan Rani, Irena akan meledak dan meminta sang adik berbuat sesuatu agar Indah keluar dari tempat itu.

Seperti yang dilakukannya dan Roy, mereka berdua berhasil membuat Indah merasa apa yang namanya sakit, terhina, dan juga tak dianggap berharga.

Rani sempat tak setuju kala Irena meminta ibu mereka untuk mencari tahu panti asuhan di mana sang pengurus sudah tiada.

Ternyata, setelah kepergian sang pengurus ke pangkuan Ilahi. Panti asuhan itu terombang-ambing, terlantar tanpa ada orang dewasa yang mengambil tanggung jawab.

Melihat itu, Irena langsung mengambil tindakan.

Semula, Rani mengira tindakan Irena adalah wujud kekuasaannya pada Indah. Bahwa Irena bisa menguasai apa saja yang dia mau, dan hal itu belum tentu bisa dimiliki oleh Indah.

Kini, Rani paham maksud dan tujuan sang kakak mengambil alih tempat yang tak berarti bagi mereka.

Bukan karena iri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nia Sin
bacanya sAmbil mewek ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status