Beranda / Urban / Nona CEO Looking for Love / 37. Petuah Nenek Asma

Share

37. Petuah Nenek Asma

“Duh Cah Bagus, siapanya Isyana ya? Gebetan?”

Nenek Asma tidak malu untuk menanyakan hal tersebut. Tentu saja, kakinya telah kena injakan Isyana yang menganggap itu hal lancang.

Isyana tidak ingin neneknya salah paham terhadapnya. Terlebih rasanya malu di hadapan Basel.

“Apa sih Isyana?” ujar Nenek Asma yang kesal kakinya diinjak cucunya sendiri.

“Nenek yang apa-apaan. Bisa gak jangan banyak menimbulkan kehebohan,” ujar Isyana yang sewot pada neneknya.

“Ck, kau ini ya. Orang nenek juga tanya baik-baik. Kenapa juga kau yang kesal.”

Wajah Nenek Asma kembali pada Basel. Pria itu sedang meminum teh hangat yang disuguhkan si tuan rumah. Tenggorokannya yang kering segera terisi dengan teh tersebut.

“Aku hanya rekan kerjanya Nek. Hanya satu kali bertemu dulu. Ini pertemuan kedua, dan ternyata bisa bermanfaat bagi Isyana.”

Basel berkata dengan mata dan bibirnya yang terus tersenyum. Apa lagi dia memandang Isyana dengan tatapan memuja. Seperti ingin memiliki gadis itu.

“Ah Nenek doakan yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status