Share

133. Wanita Luar Biasa

Husein menelepon Habiba. Telepon tersambung. Beberapa detik nada dering berjalan, Habiba belum juga menjawab telepon.

“Ayolah! Apa yang kau lakukan malam- malam begini? kau sedang bercinta dengan suamimu itu, hm?” bisik Husein bicara sendiri.

Tak lama kemudian, akhirnya Habiba menjawab telepon.

“Halo, Husein!” gumam Habiba terdengar mengantuk sekali.

“Keadaan urgent, cepat kembali ke rumah sakit. Emran dalam masalah. Dia hampir mati.”

“Ya Tuhan!”

“No coment. Cepat ke kamar Emran. Sekarang!” titah Husein.

“Baiklah.”

Setelah itu, Husein memasang kaos tangan. Lalu ia menyambar pisau, membuat napas Emran terengah- engah melihat pisau yang mengkilap terarah kepadanya.

“Tidak. Jangan lakukan kepadaku! Jangan!” Emran ketakutan. Nyawanya ada di tangan Husein, dia bisa mati kapan saja saat Husein menyerangnya. Tidak ada yang bisa menjamin keselamatannya.

Husein bisa melakukan apa saja saat dia sedang dalam keadaan emosi. Jika dia khilaf, maka selsailah semuanya.

“Husein, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
itulah yang dinamakan cinta, husein.yang bisa membuat seseorang terkadang menjadi gila dan tidak sadar akan yang dilakukan olehnya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
rasa sakit hati dan dendam atas perbuatan emran yang telah menyakiti orang-orang yang disayanginya.membuat husein khilaf dan menusuk emran beberapa kali dengan pisau.entah biba mengobati luka emran atau tidak
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
husein, msih waraskh? iyhh jd psyco gtu. awas bibah, jgn dekat2 husein lGi. ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status