Share

138. Wanita Tak Asing

Sepanjang jalan menyetir mobil, Habiba mengantuk sekali. Ia sampai mengerjap- ngerjapkan mata supaya tidak ketiduran sambil menyetir. Sesekali kepalanya terangguk- angguk, dan ia akan menampar pipinya sendiri saat hal itu terjadi.

Tiba- tiba hal buruk itu benar- benar terjadi. Mobilnya menyerempet seseorang yang menyeberangi jalan ketika matanya terpejam.

Terkejut, Habiba langsung banting setir ke kiri dan ngerem mendadak.

Kepalanya melongok ke depan, tampak motor tergeletak di depan. Sedangkan pemiliknya tidak kelihatan karena tersungkur tepat di depan mobil. Ada kotak kaca yang terikat di motor itu, lebih tepatnya kotak kaca yang digunakan untuk berjualan makanan. Tapi isi kuenya hanya tinggal sedikit, sepertinya jualannya laris manis hingga kue yang tersisa hanya sedikit saja. Sebagian kue menggelinding keluar.

"Ya Tuhan!" Habiba melepas seal belt dan melompat keluar mobil. Ia menghambur dan menolong wanita yang terduduk lemas sesaat setelah bangkit dari posisinya yang terkapar.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
ini yg kata husein kejutan buat habiba. sering2 aja dekati Qansha biar tau kalau dia itu anakmu husein
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ternyata ini yang dimaksud husein waktu itu.sepertinya husein ingin memperbaiki hubungannya dengan biba dengan memulai mendekati anak-anak biba terlebih dahulu
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
akhirnya amira merasakan buah dari perbuatannya sendiri.orang yang selama ini dirinya hina dan zalimi malah menjadi orang yang sukses dan berkelas.berbanding terbalik dengan dirinya sekarang yang harus berjualan kue untuk membiayai kebutuhan hidupnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status