Share

137. Pengakuan Husein

"Mas Husein, dimana Emran?" tanya Inez yang baru saja muncul ke rumah sakit dan bertemu dengan Husein di parkiran.

"Kau tidak perlu menemuinya dulu," sahut Husein sambil terus berjalan menuju ke mobilnya.

Inez mengikutinya dengan paras panik.

"Bagaimana kondisinya?"

"Dia baik- baik saja," jawab Husein enteng.

"Aku ingin menemuinya."

"Berhenti menjadi gila dan berpikir tolol." Husein menghentikan langkahnya, menatap Inez dengan tajam. "Dia sudah membuat perusahaan papa bangkrut. Dia juga yang menyebabkan papa jatuh sakit, dia mengkhianati perusahaan, sabotase produk perusahaan sampai aku harus dipenjara, dia pun mengkhianatimu. Bukan itu saja, dia pernah hampir membunuh Habiba supaya Cindy menggantikan posisi sebagai istriku. Ini kekejaman yang nyata. Ini gila. Masihkah kau berharap banyak pada pria gila itu? Dia itu sadis. Bukan hanya kau atau pun aku yang menjadi korban, tapi juga banyak orang lainnya dikorbankan olehnya hanya demi keuntungannya semata, yaitu menjatuhkan perusahaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
Husein napa km Lom menceraikan si Cindy ya.pdhl dah tau kluarane bikin km bercerai ma si biba.trs dah mnghncurin kluraga km juga
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
wah kejutan apa lg ya ... yg penasaran yg baca
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
apa yang telah dilakukan oleh emran kepada husein dan keluarganya benar-benar keterlaluan.bahkan sampai pernah hampir menghabisi nyawa biba dan anaknya.hanya karena ambisi emran agar husein menikah dengan cindy.jadi wajar saja husein begitu kepada emran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status