Share

136. Takut

Segera Habiba bangkit berdiri. Untuk sesaat tubuhnya masih terhuyung, namun ia masih bisa menyeimbangkan tubuh hingga drama ambruk itu tidak terjadi lagi. Inilah efek kelelahan dan mengantuk, tubuhnya tidak seimbang.

Muka Habiba masih memanas mengenang perkataan Husein. Sutil? Kenapa istilahnya jelek sekali? Apakah tidak ada kiasan lain selain sutil? Bukankah sutil itu panjang dan lebar. Ah…

“Berhati- hatilah! Jangan ceroboh! Baru saja aku memuji pekerjaanmu, kau sudah melakukan keteledoran begini!” kesal Husein.

“Maaf. ini karena aku kelelahan dan mengantuk sekali. Nanti aku akan minum vitamin untuk menjaga kesehatan supaya aku bisa bekerja di jam dinas.”

“Tidak perlu bekerja lagi. Kau bisa ambil istirahat khusus hari ini.”

“Oh, benarkah? Terima kasih.”

“Gunakan waktumu untuk beristirahat hari ini supaya kau tetap fit. Pasienku membutuhkanmu.”

“Ya, aku mengerti.” Habiba mengangguk lega.

“Tugasmu hari ini ada digantikan oleh Ezra.”

Habiba mengangguk lagi. Ini sungguh m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
smua pada salah paham dr Qansha d kira anak irzan trus sekarang masalah emran
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
husein, mengapa dirimu membiarkan biba salah paham tentang dirimu? seharusnya dirimu mengatakan hal yang sejujurnya kepada biba
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
entah bagaimana reaksi dirimu,biba. jika mengetahui alasan yang sebenarnya mengapa husein melakukan hal seperti itu terhadap emran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status