Share

140. Sangat Mengejutkan

Habiba memutar mata. Sampai detik ini ia bahkan tidak merasa tertarik pada lelaki. Bahkan Ezra yang terlihat cukup perhatian dan selalu mendekatinya itu pun tidak cukup membuatnya tertarik untuk mengenal lelaki lebih dekat.

Hatinya masih terpaut dengan Husein. Padahal dia sadar sepenuhnya bahwa ia membenci sosok Husein yang sekarang. Tapi tetap saja rasa cinta itu masih jelas terasa meski dia tahu kalau dia tidak akan mungkin bisa bersama dengan Husein lagi.

"Irzan. Irzan adalah sosok yang tepat untuk menjadi suamimu dan juga ayah dari anak- anakmu. Lihatlah, dia terkadang masih saja bersedia membantumu menjemput dan mengantar anak- anakmu. Dia itu tulus," sambung Tomy bersungguh- sungguh. "Dia adalah temanku yang baik. Dia bisa menjadi jodohmu."

“Tolong, jangan bicara soal jodoh. Aku sedang tidak ingin membahasnya,” ucap Habiba.

“Jangan malu- malu. Kau butuh suami, anak- anakmu juga butuh sosok ayah.”

Habiba terdiam. Sebenarnya Tomy berkata benar. Anak- anaknya memang membutu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
imutnya qansa.padahal qansa mirip dengan husein,tapi kok husein dan amir tidak bisa melihat kemiripan wajah mereka berdua ya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sungguh tidak dapat disangka.ternyata pemilik rumah itu adalah amira.ternyata benar kalo alka dan amira jatuh miskin.entah bagaimana reaksi amira nanti saat melihat biba
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status