Share

Denda Untuk Widia

MDM 56

"Jawab, Sat." Mita menengadah meluapkan semua kekesalannya kepada pria itu.

"Mit, udah lah gak usah maksa gua. Kamu tau sendiri kan, kalo cinta gua itu cuma buat Widia dan itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Jadi, gua mohon sama lu. Sudahi mimpi lu buat nikah sama gua."

"Tega ya kamu, Satya. Ugh ...," keluh Mita saat ia merasakan nyeri di bagian kepalanya. Kepalanya pusing karena memang belum menyantap sesuatu apapun. Apalagi mendengar ocehan penolakan dari Satya yang sebenarnya tak sudi ia cintai.

"Mit, lu kenapa? Jangan pura-pura!" Satya melihat Mita yang tampak begitu kesakitan.

"Sana pergi lu, Sat. Gua gak butuh bantuan lu!"usir Mita yang sudah merasa muak dengan sikap Satya yang begitu mencintai Widia.

"Oke, gua panggilin bunda lu aja." Mita menyangka kalau Satya akan membujuknya tetapi ternyata tidak. Satya keluar untuk menyeru Bunda nya Mita dan ART yang ada di sana.

"Tante, maaf. Mita mengeluh sakit kepala. Saya ada urusan penting saya pamit dulu, tante!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status