Share

Melamar

MDM 58

"Bakar! Bakar saja rumah perempuan ini!" seru seseorang dari kerumunan paling belakang.

"Ba ... kar, ba ... kar, bakar!" sorak mereka semakin melangitkan suaranya.

Masih dalam keadaan tubuh terikat di kursi, Widia sudah pasrah bahkan jika mereka akan menghakiminya sampai mati pun ia sudah tidak punya harapan lagi untuk bisa menyelamatkan diri.

Di depan mata kepala si pemilik rumah. Tempat tinggalnya benar-benar disembur minyak dari derigen yang sebelumnya berjejer di depan rumah terpencil itu. Perlahan, si jago merah yang berasal dari satu batang korek itu membesar saat dilempar pada tiang dan dinding rumah yang telah dibasahi oleh minyak tanah.

"Huu!" sorak warga ketika melihat api itu benar-benar besar dan menjadi pelita di daerah itu.

Satya yang memang sedang dalam perjalanan saat hendak menuju kampung Widia melihat jelas bias merah di langit gelap, serta kepulan asap dan suara gemeretak material yang terbakar. Satya yakin, semua itu berasal dari rumah Widia. Hanya tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status