Share

Menghapus Ego

"Bu," sapa Widia seraya menghamburkan diri menghampiri Bu Siti. Wanita itu langsung menggapai punggung tangan yang sudah kian keriput.

"Kamu kemana saja, Nak?" balas Bu Siti sambil mengelus puncak kepala putri satu-satunya itu. Seandainya Widia tau, sungguh dia begitu menantikan kehadiran Widia setiap ia membuka mata di pagi hari, di malam hari. Namun, semua keinginannya itu terhalang ego yang mengurung niatnya. Kini pertemuan mereka mampu menghapus ego masing-masing antara ibu dan anak itu.

"Maafkan aku, Bu." Widia pun lantas mendekap wanita sepuh itu yang tinggi badannya 10 cm lebih rendah darinya. Kerinduan mereka berdua kini hanyut dalam pelukan hangat antara anak dan ibu. Di hadapan Satya yang terabaikan untuk sementara karena fokus sambutan Bu Siti hanya kepada putrinya yang begitu ia rindukan.

"Nak Satya. Maaf ibu membuat kamu nunggu tanpa mempersilakan masuk." Akhirnya, pemilik rumah menyadari kehadiran pria yang datang bersama putrinya.

"Gak apa, Bu. Justru aku senang seka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status