Home / Rumah Tangga / Married to the Bad Guy / SERATUS LIMA PULUH SEMBILAN

Share

SERATUS LIMA PULUH SEMBILAN

Author: Kireina76
last update Last Updated: 2021-11-02 12:16:57

“Itu bukan sifat jelek, aku salah menilaimu.” Ruby membisu sesaat. “Kamu hanya ingin membahagiakan ibu dan adikmu dengan tanganmu sendiri.”

“Sudahlah,” kata Adam. “Sebaiknya kita lihat saja ke depan. Jujur aku lebih suka menganggapmu sebagai istri kakak sepupuku daripada mantan kekasih.”

“Benarkah?”

“Serius. Sudah berapa lama kita berpisah? Hampir sembilan tahun, bukan? Aku tidak mungkin menghendakimu sebagai milikku lagi. Itu mustahil, Ru, walaupun aku sangat ingin memperolehmu.”

“Sekarang, aku sudah bisa masak.”

Adam menoleh padanya sekilas dan tersenyum masam, terbawa pada kenangan ketika ia mengelak untuk menikah dengan wanita itu. “Maafkan aku, saat itu aku hanya ingin menusukmu agar tidak banyak berharap dariku.”

“Aku tahu.”

“Tapi aku rasa Lucy salah menilai jika aku masih mencintaimu. Buktinya, sampai sekarang aku masih takut dengan risiko yang kuterima jika aku merebutmu dari Attar.”

“Bisa kamu sebutkan contohny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH

    Ruby tidak menggubris mereka yang berkenalan di kala ada orang yang sedang mencoba untuk melompat dari gedung yang punya tiga puluh lima lantai ini. Yongki tidak terlihat sungguh-sungguh ingin lompat. Sekujur tubuhnya gemetaran. “Dulu suamimu suka mengajak Emilia dengan helikopternya dari gedung ini,” kata Yongki. Tangannya membelai-belai pelatuk. “Dia menawarkan dunia pada anakku. Ha. Bukan, Emilia bukan anakku… Dia sudah dinodai oleh kakeknya sendiri…” Yongki menangis. “Aku menyayangi dia seperti anakku sendiri!” “Pak Yongki, apa Bapak tidak memikirkan perasaan Sandra jika kehilangan Bapak?” Sialan. Selama ini mana aku peduli perasaan wanita yang telah merebut suamiku? Tapi, bagaimana pun, kehilangan seorang ayah bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. “Aku telah memfitnah menantuku sendiri,” sambung Yongki. Ia terus mundur, mendekati pagar besi yang hanya setinggi perutnya. “Suamimu tidak menodai kedua putriku!” Begitu melihat Ruby mendekat, Yongki menodong

    Last Updated : 2021-11-02
  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH SATU

    Kemudian dilepaskannya pelukannya dan menghampiri Bhisma. “Aku tidak akan meneruskan tudinganku pada dua pria Hardana,” katanya. “Aku akan menjadi pria yang layak untuk dihargai oleh anak dan menantuku.” Ruby tersenyum menutupi keletihannya. Terima kasih, Ya Allah, masalah yang menghadang keluargaku berkurang. Dirasakannya seseorang menggenggam tangannya dari belakang. Adam tengah tersenyum padanya. “Penyihir,” katanya dengan nada bergurau. “Sekali lagi, kamu berkorban untuk suamimu di depanku.” “Ruby?” Mereka menoleh pada Bhisma. Yongki dan dua sekuriti sudah turun dari atap itu. “Kamu hebat,” puji Bhisma. “Aku sudah berusaha keras untuk menghentikannya, dan ketika kamu datang, dia seakan dihipnotis.” “Semua ini berkat Adam,” jawab Ruby. “Aku terinspirasi banyak darinya. Dia telah mengajarkan aku menjadi orang yang mau memikirkan perasaan orang lain saat aku terpuruk.” “Kalian… sangat dekat,” pendapat Bhisma. Adam mera

    Last Updated : 2021-11-02
  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH DUA

    Apakah masuk angin? Ruby pernah mengalaminya ketika dada kirinya sakit lantaran masuk angin. Wajar Attar masuk angin, kan? Ia lebih banyak di luar daripada di rumah. “Kamu sakit apa?” “Hanya nyeri saja,” jawab Attar. Sebenarnya dengan obat-obatan yang diberi dokter sudah menghilangkan nyerinya. Ia hanya tidak ingin ketergantungan dengan obat-obatan, karena itu ia mencoba untuk merendam dadanya saja walaupun percuma. “Faktor usia, mungkin.” “Sudah EKG?” Hampir Attar menjawab ‘ya’ dan memberitahu hasilnya. “Hmm, tidak penting. Barangkali karena sudah lama tidak bergairah saja hingga sakit begini.” “Kristi memang cantik,” balas Ruby tanpa perasaan. “Sayang sekali kamu harus mengusirnya. Kalau aku tahu kamu akan sakit begini, aku takkan membuatnya pergi dari rumah ini.” “Oh, Sweetheart, don’t play the dutiful wife,” desis Attar. “Aku tidak akan meladeni kecemburuanmu dan menghujanimu dengan kata-kata manis.” “Begitu, ya? S

    Last Updated : 2021-11-02
  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH TIGA

    Ketika Ruby membalikkan tubuhnya, suaminya sudah tidur di balik selimut, dengkurannya yang halus terdengar. Piyamanya sudah tergeletak rapi di kursi dekat tempat tidur. Celananya ikut dilepaskannya? Alis Ruby menaik. Suaminya memang belum berubah. Ruby merebahkan dirinya di sebelah suaminya. Ia lelah sekali hari ini. Adam—Bhisma—Yongki. Mereka seperti menekan pikirannya hari ini, dan Ruby bersyukur bisa menolong Yongki yang tersesat. Pria itu tidak akan menghabiskan waktunya di akhirat, belum. Ruby tidak membayangkan perasaan Sandra jika tahu ayahnya bunuh diri karena merasa bersalah pada dirinya. Pasti akan sedih seumur hidup. Kepala Ruby terasa pusing sekali. Memejamkan mataya pun sulit. Kehamilannya memang membuatnya mudah capek. Apalagi hari ini ia makan banyak, dan muntahannya pun lebih banyak. Andai saja ia memiliki suami yang dapat menyayanginya, merawatnya tanpa mengeluh, barangkali ia tak akan stres menghadapi sakit begini. Pikirannya memutar hingga

    Last Updated : 2021-11-02
  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH EMPAT

    Ia kembali tidur. Ketika ia terbangun, ia mendapati cahaya yang menyilaukan matanya hingga ia memejamkan matanya kembali. Bau ini… bau obat-obatan. Dibukanya matanya lebar-lebar dan melihat jarum infus yang menusuk tangannya. Dia berada di tempat yang asing. Tempat yang mengingatkannya pada seberkas cahaya putih yang memantul pada jasad ayahnya yang dimandikan di kamar mandi jenazah. Astaga, dia berada di rumah sakit? Ruby tidak suka berada di sini. Rumah sakit tidak pernah memberinya kenangan baik. “Damn, I hate this place,” terdengar gumam Attar. Ruby menegakkan tubuhnya dan bersandar di bantalan. Suaminya sedang melipat-lipat bajunya dan memasukkannya ke lemari. Selagi suaminya tidak menyadari ia sudah bangun, Ruby menoleh pada nakas. Terdapat kertas pada buket mawar itu. Ruby meraihnya, dan membacanya. Get well soon, my grand-daughter. Hasyim Hardana. Apa? Kakek Hasyim sepertinya sudah mulai pikun. Atau mungkin dia sudah menyayan

    Last Updated : 2021-11-02
  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH LIMA

    “You’re kidding aren’t you?” Mata Attar menyipit tidak percaya pada istrinya. “Hmm, benarkah? Kuharap begitu.” Ruby merebahkan dirinya dan mulai memejamkan matanya, dan merasakan gundangan di lengannya. “Damn you, my wife,” desis Attar. “Jangan coba menghindari pertanyaanku dengan pura-pura tidur.” Ia menepiskan lengannya dari tangan suaminya. Dengan mata terpejam ia tersenyum licik. “Itulah yang kurasakan ketika kamu mengaku tak mencintaiku, Sweetheart.” “Kalau begitu jangan membuatku penasaran begini, Ruby. Oh, aku paham sekarang. Itukah sebabnya kamu manis lagi padaku? Karena kamu tahu aku akan mati sebentar lagi, dan merasa untuk apa bercerai jika tak lama lagi kita berpisah?!” Sontak Ruby membuka matanya. “Aku sama sekali tidak berpikir begitu!” bantahnya. “Memikirkanmu akan mati dalam waktu dekat pun tidak. Dan jangan katakan hal semacam itu lagi padaku.” Tidak heran reaksi Ruby berlebihan. Kehilangan a

    Last Updated : 2021-11-02
  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH ENAM

    Attar menjemput anaknya di bandara. Anaknya, yang belum genap delapan tahun, sudah berani naik pesawat sendiri. Attar sudah mewanti-wanti ibunya agar tidak meninggalkan Eda sendiri, tapi Mama justru mengingatkannya, “Eda ini sepertimu. Tentu kamu masih ingat ketika kamu pergi ke Malaysia menyusul papamu, kan? Tahu-tahu Mama besok dimarahi Papa karena telah lengah menjagamu. Tapi tenang saja, Mami sudah meminta pilot pribadi kita untuk menjaganya baik-baik. Selain itu Mama mau menemani Papa dulu di rumah sakit. Biasa, cek tahunan. Jaga istrimu baik-baik, Tara. Sampaikan salam Mama pada istrimu.” Ya, masalahnya akan lain jika anaknya pergi dengan pesawat kontroversial. Untungnya Mama tidak sembrono membiarkan cucunya pergi dengan pesawat umum dengan orang-orang asing. Dari bandara mereka langsung ke rumah sakit. Di jalan Eda cerita banyak. Teman-temannya yang menyenangkan. Nilai-nilainya yang bagus. Dan sekarang dia sudah mendapat libur akhir tahun dan bisa tinggal di

    Last Updated : 2021-11-02
  • Married to the Bad Guy   SERATUS ENAM PULUH TUJUH

    “Mereka memberikan ini untuk menyambutku. Kapan lagi milyuner makan di restoran mereka?” Kakek tertawa kecil. “Kamu tidak marah lagi padaku?” “Saya belajar untuk tidak membenci Kakek,” jawab Attar tenang. “Kalau pun saya bukan…, nggg, pewaris kekayaan Kakek yang seharusnya, saya akan menerima Kakek sebagai kakek dari istri saya.” “Tidak apa. Artinya kamu tidak akan bercerai dengan Rubinia, begitu?” “Membuat Ruby mencintai saya dan menjatuhkannya seperti yang Kakek lakukan pada saya bukanlah hal yang sulit dilakukan.” Hasyim mendelik padanya. “Jangan berani kamu lakukan itu pada cucuku, Tara,” katanya dingin. “Sejak kapan Anda peduli pada cucu Anda?” sahut Attar sama batunya. “Anda bisa tidak memperburuk masalah ini dengan mengakuinya dari dulu atau mati dengan rahasia itu, Pak Hasyim.” “Kalau bukan karena ketololanmu, kamu tidak akan mengakui itu pada istrimu, ingat?” Ya, Attar masih ingat mengapa Ruby sampai tahu tentang rahas

    Last Updated : 2021-11-02

Latest chapter

  • Married to the Bad Guy   EPILOG

    “Bagaimana dengan kontrak itu? Ketika kamu bilang mengenai lamaran itu, aku teringat pada kontrak itu.” “Curse the contract. Kamu tidak akan meninggalkan suamimu yang satu ini, kan?” Attar terus mencium, menggigit, leher serta bahu istrinya. “I will never give up on you, Rubiniaku. You’re the light of my life, I love you so much. Way too much.” “Attar, katakan dulu apa yang terjadi dengan kontrak itu.” Ruby membalikkan tubuhnya dan menatap suaminya dengan penuh tuntutan. “Apa yang kamu lakukan dengan perjanjian itu?” “Well, aku tidak peduli dengan perjanjian itu. Kakekmu juga sudah tidak ada, bukan? Bahkan notaris yang menyaksikan perjanjian itu sudah pergi juga. Dan aku.” Attar terdiam sejenak. “Aku tidak perlu kontrak atau jaminan apa pun untuk memilikimu dan anak-anak.” “Benarkah?” “Mau taruhan? Sebelumnya, aku ingin tahu apakah aku masih kuat menggendongmu atau tidak.” Dengan tubuhnya yang kekar Attar ma

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH DELAPAN

    ItaliaPemuda dengan memakai kemeja kotak-kotak menggandeng gadis kecil berambut panjang. “Papa!” teriak gadis kecil itu.“Miriam!” Attar menghampiri putri kecilnya dan menggendongnya. “Bagaimana jalan-jalannya dengan Kak Eda?”Tujuh tahun berlalu begitu cepat. Attar bersyukur, dengan kesehatannya yang semakin membaik, dan di usianya yang menginjak empat puluh, ia mendapat semuanya—anak-anak yang cantik dan tampan yang pintar—istri yang begitu sabar menghadapinya. Kehidupannya sangat sempurna tujuh tahun terakhir, setelah puluhan tahun sebelumnya ia habiskan dengan kebohongan dan kemarahan yang tak terkendali.Attar menamakan anak keduanya Miriam. Sebagai tanda hormatnya pada sang nenek yang sudah lama pergi. Nenek yang dicintai kakeknya, yang akan selamanya Attar kenang akan kebaikan sang kakek semasa hidupnya.Sebelum meninggalkan Hardana Land dan tinggal di Singapura, Attar melakuk

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH TUJUH

    “Kata Tante Nina, Oom Attar tidak bisa bawa yang berat-berat dulu sejak serangan kayak Kakek.”Anak kecil tidak mungkin berbohong. Agar tidak membahas lebih lanjut, Attar bangkit dan mengajak istrinya untuk ke kamarnya yang berada di lantai yang sama. Sebelumnya ia menitip pesan pada Eda untuk menemani Kakek Malik dan Nenek Lenny di sana.Ketika Attar mendorong kursi roda istrinya ke kamar, sosok Kakek Gun dan keluarga Adiwangsa lainnya muncul. Mereka menjelaskan bahwa di luar macet sekali hingga Kakek Gun harus naik helikopter dari Menara Adiwangsa yang lokasinya tak jauh dari rumah.Kakek Gun meminta Ruby untuk beristirahat dulu sementara keluarga Adiwangsa menjenguk Hasyim. Ruby menolak, namun tak punya pilihan karena Edo dan Shera ikut mengkhawatirkan keadaannya.Begitu sampai kamar Attar membantu istrinya untuk bangun dan berbaring di tempat tidur. Dipastikannya kepala istrinya sudah nyaman dengan bantalnya. Kemudian ia duduk di tepi temp

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH ENAM

    “Kakek saya tidak pernah terlihat sakit.”“Anda pun juga begitu. Tapi Anda pernah serangan juga, bukan?” Dokter Prapto, dokter yang sama yang menangani Attar ketika ia dirawat. “Sekarang temuilah anggota keluarga yang lain di lorong, Pak Attar.”Dengan lemas Attar keluar dari kamar kakeknya. Di lorong sudah ada semua anggota keluarga Hardana, termasuk dari keluarga menantu. Adam, Fariz, dan sepupu yang lain memeluknya, memberi semangat padanya.Attar menghampiri istrinya yang duduk di atas kursi roda di pojok sebelah ibunya. Sebelumnya Attar memeluk mama-papanya, dan meminta Eda untuk mendoakan kakek buyutnya agar cepat sembuh.Ia duduk di kursi yang paling dekat dengan istrinya. “Bagaimana ceritanya? Kata Pak Mahdi dia serangan di kamarmu.”Ruby mengangguk. “Kakek mengakui semuanya di depanku.”“Apakah kamu menyakitinya?”Mata Ruby menyipit. Apakah suaminya berni

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH LIMA

    “Kakek Hasyim,” kata Ruby. “Ada perlu apa kemari?” Tidak perlu bertanya sebenarnya. Ia tahu apa yang ingin dikatakan kakek. Mengenai hubungan mereka yang sebenarnya. Tapi Ruby tidak tertarik. Yang diinginkannya adalah menemui Attar, membahas jenis kelamin bayinya.“Apakah Attar belum memberitahu bahwa aku…”“Kakekku? Sudah.”Ketenangan yang ditunjukkan Ruby membuat Hasyim terbelalak. “Kamu tidak marah atau benci padaku, Rubinia…”“Saya tidak punya pilihan, bukan,” jawab Ruby sinis. “Anda sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Attar tidak dipenjara, dan saya telah menikah atas kehendak Anda.”“Ruby, saya tidak menyangka kamu berpikir seperti itu mengenai saya…” Hasyim mengira dirinya sudah baik pada cucunya yang satu ini. Ia telah lama berdiam diri dengan fakta yang ditelannya puluhan tahun. Dan reaksi Ruby adalah beban besar untuk

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH EMPAT

    Armand memiliki temper yang sulit diduga. Ketika Edo masuk usia remaja, sikap Armand berubah pada putranya. Kasih sayang yang dulu disalurkannya pada anak-anaknya sirna begitu saja. Berganti dengan kemarahan karena anak-anaknya tidak ada yang menghargainya sebagai kepala rumah tangga, kebenciannya pada Gunawan yang tak pernah bersikap tegas padanya, bahkan seakan menunjukkan sikap tidak sayang pada anaknya dengan mendukung hubungan Armand dengan Hasyim.Hingga suatu hari Hasyim melakukan kesalahan.Dia tidak bisa mengekang dirinya untuk mengakui Armand. Pada acara open house Lebaran yang diadakan keluarga Adiwangsa, ia memanggil Ruby dengan sebutan yang tak biasa. “Hai, gadis kecil. Tidak salam pada kakekmu?”Ruby menoleh padanya dengan heran. Saat itu ia sudah remaja dan dia bukan cucu Hasyim. “Saya bukan Nina,” kata Ruby kikuk.“Tentu saja. Kamu Rubinia. Cucuku.”Percakapan mereka tidak berlanjut tatka

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH TIGA

    “Mustahil untuk membuka pintu maafmu,” bisik Attar di lehernya. “Aku insyaf, lelaki yang kini menjadi suamimu lelaki yang serakah, meraup apa yang diinginkannya, dan sekarang kamu menyadarkan aku bahwa malaikat pun tak sanggup memaafkan aku.”“Aku bukan malaikat,” jawab Ruby, masih memunggungi suaminya. “Aku hanya wanita tolol yang mencintaimu.”“Aku tetap suamimu, Nia. It’s my duty to ease your ache, and…” “Berhentilah mengesankan kamu melakukan ini karena statusmu,” bentak Ruby. Ia berbalik menatap suaminya. “Bisakah sekali saja kamu katakan padaku, kamu merawatku, menolongku, karena kamu seorang manusia yang memiliki hati nurani? Seorang suami yang mencintai istrinya?”“Kalau pun aku mengatakannya, kamu tidak akan percaya lagi padaku,” jawab Attar kaku. “Aku tidak perlu membusakan mulutku dengan janji-janji lagi. Aku akan buktika

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH DUA

    “Mengapa kamu di sini?”“Mengapa aku di sini?” Suara Attar meninggi mendengar pertanyaan istrinya. “Well, kenapa aku harus di tempat lain di saat istriku sedang dirawat?”“Kamu terbiasa di kantor setiap akhir tahun atau bersama Nina dan yang lainnya berpesta menyambut tahun baru.”“Aku tidak begitu semangat di Hardana Land untuk saat ini. Bagaimana menurutmu jika aku pindah ke perusahaan Stephen? Hm, Stephen ini teman Fariz yang waktu itu kuceritakan. Dia yang menawarkan aku jadi CEO di Osvaldo Property.”Ruby mengernyit tanda tidak setuju. “Itu artinya kita akan tinggal di Singapura?”“Kita bisa berpisah dan aku bisa pulang setiap akhir minggu. Yah, mungkin juga tidak, karena uangku tidak akan sebanyak saat di Hardana Land dan aku tidak bisa memesan pesawat pribadiku sesukaku di sana.”“Aku tidak setuju jika kita harus berpisah. Maksudku, kita

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH SATU

    “Mengapa tidak kamu saja yang melakukan proyek ini? Aku yakin kamu bisa menggantikan aku di sini. Kamu lebih berhak.”“Oh, Tara, bahkan aku tidak merasa ada bedanya kamu cucu Kakek atau bukan,” dengus Fariz. “You’re always my leader, cousin. Aku menyesal telah mengantarkan pesan Stephen mengenai tawaran itu. Mereka selalu welcome kapan pun kamu menerima mereka.”“Tidak ada ketegasan sekali. Mengapa tidak mencari CEO lain saja?”“Memang banyak pengusaha properti yang sukses, tapi mereka memilih untuk menjaga perusahaan mereka sendiri. Stephen berpikir dengan anggota keluarga Hardana yang banyak, melepasmu bukanlah masalah besar untuk kita. Tapi nyatanya, itu masalah juga.”“Aku percaya padamu.”“Tidak, Attar,” jawab Fariz tegas. “Aku akan sangat membencimu jika kamu meninggalkan perusahaan ini. Aku tahu passion-ku bukan di sini.

DMCA.com Protection Status