Share

SERATUS ENAM PULUH LIMA

You’re kidding aren’t you?” Mata Attar menyipit tidak percaya pada istrinya.

“Hmm, benarkah? Kuharap begitu.” Ruby merebahkan dirinya dan mulai memejamkan matanya, dan merasakan gundangan di lengannya.

Damn you, my wife,” desis Attar. “Jangan coba menghindari pertanyaanku dengan pura-pura tidur.”

Ia menepiskan lengannya dari tangan suaminya. Dengan mata terpejam ia tersenyum licik. “Itulah yang kurasakan ketika kamu mengaku tak mencintaiku, Sweetheart.

“Kalau begitu jangan membuatku penasaran begini, Ruby. Oh, aku paham sekarang. Itukah sebabnya kamu manis lagi padaku? Karena kamu tahu aku akan mati sebentar lagi, dan merasa untuk apa bercerai jika tak lama lagi kita berpisah?!”

Sontak Ruby membuka matanya. “Aku sama sekali tidak berpikir begitu!” bantahnya. “Memikirkanmu akan mati dalam waktu dekat pun tidak. Dan jangan katakan hal semacam itu lagi padaku.”

Tidak heran reaksi Ruby berlebihan. Kehilangan a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status