Share

SERATUS ENAM PULUH ENAM

Attar menjemput anaknya di bandara. Anaknya, yang belum genap delapan tahun, sudah berani naik pesawat sendiri. Attar sudah mewanti-wanti ibunya agar tidak meninggalkan Eda sendiri, tapi Mama justru mengingatkannya, “Eda ini sepertimu. Tentu kamu masih ingat ketika kamu pergi ke Malaysia menyusul papamu, kan? Tahu-tahu Mama besok dimarahi Papa karena telah lengah menjagamu. Tapi tenang saja, Mami sudah meminta pilot pribadi kita untuk menjaganya baik-baik. Selain itu Mama mau menemani Papa dulu di rumah sakit. Biasa, cek tahunan. Jaga istrimu baik-baik, Tara. Sampaikan salam Mama pada istrimu.”

Ya, masalahnya akan lain jika anaknya pergi dengan pesawat kontroversial. Untungnya Mama tidak sembrono membiarkan cucunya pergi dengan pesawat umum dengan orang-orang asing.

Dari bandara mereka langsung ke rumah sakit. Di jalan Eda cerita banyak. Teman-temannya yang menyenangkan. Nilai-nilainya yang bagus. Dan sekarang dia sudah mendapat libur akhir tahun dan bisa tinggal di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status