Share

SERATUS ENAM PULUH TUJUH

“Mereka memberikan ini untuk menyambutku. Kapan lagi milyuner makan di restoran mereka?” Kakek tertawa kecil. “Kamu tidak marah lagi padaku?”

“Saya belajar untuk tidak membenci Kakek,” jawab Attar tenang. “Kalau pun saya bukan…, nggg, pewaris kekayaan Kakek yang seharusnya, saya akan menerima Kakek sebagai kakek dari istri saya.”

“Tidak apa. Artinya kamu tidak akan bercerai dengan Rubinia, begitu?”

“Membuat Ruby mencintai saya dan menjatuhkannya seperti yang Kakek lakukan pada saya bukanlah hal yang sulit dilakukan.”

Hasyim mendelik padanya. “Jangan berani kamu lakukan itu pada cucuku, Tara,” katanya dingin.

“Sejak kapan Anda peduli pada cucu Anda?” sahut Attar sama batunya. “Anda bisa tidak memperburuk masalah ini dengan mengakuinya dari dulu atau mati dengan rahasia itu, Pak Hasyim.”

“Kalau bukan karena ketololanmu, kamu tidak akan mengakui itu pada istrimu, ingat?”

Ya, Attar masih ingat mengapa Ruby sampai tahu tentang rahas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status