Share

SERATUS ENAM PULUH TIGA

Ketika Ruby membalikkan tubuhnya, suaminya sudah tidur di balik selimut, dengkurannya yang halus terdengar. Piyamanya sudah tergeletak rapi di kursi dekat tempat tidur. Celananya ikut dilepaskannya? Alis Ruby menaik. Suaminya memang belum berubah.

Ruby merebahkan dirinya di sebelah suaminya. Ia lelah sekali hari ini. Adam—Bhisma—Yongki. Mereka seperti menekan pikirannya hari ini, dan Ruby bersyukur bisa menolong Yongki yang tersesat. Pria itu tidak akan menghabiskan waktunya di akhirat, belum. Ruby tidak membayangkan perasaan Sandra jika tahu ayahnya bunuh diri karena merasa bersalah pada dirinya. Pasti akan sedih seumur hidup.

Kepala Ruby terasa pusing sekali. Memejamkan mataya pun sulit. Kehamilannya memang membuatnya mudah capek. Apalagi hari ini ia makan banyak, dan muntahannya pun lebih banyak. Andai saja ia memiliki suami yang dapat menyayanginya, merawatnya tanpa mengeluh, barangkali ia tak akan stres menghadapi sakit begini.

Pikirannya memutar hingga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status