Share

SERATUS ENAM PULUH DUA

Apakah masuk angin? Ruby pernah mengalaminya ketika dada kirinya sakit lantaran masuk angin. Wajar Attar masuk angin, kan? Ia lebih banyak di luar daripada di rumah.

“Kamu sakit apa?”

“Hanya nyeri saja,” jawab Attar. Sebenarnya dengan obat-obatan yang diberi dokter sudah menghilangkan nyerinya. Ia hanya tidak ingin ketergantungan dengan obat-obatan, karena itu ia mencoba untuk merendam dadanya saja walaupun percuma. “Faktor usia, mungkin.”

“Sudah EKG?”

Hampir Attar menjawab ‘ya’ dan memberitahu hasilnya. “Hmm, tidak penting. Barangkali karena sudah lama tidak bergairah saja hingga sakit begini.”

“Kristi memang cantik,” balas Ruby tanpa perasaan. “Sayang sekali kamu harus mengusirnya. Kalau aku tahu kamu akan sakit begini, aku takkan membuatnya pergi dari rumah ini.”

Oh, Sweetheart, don’t play the dutiful wife,” desis Attar. “Aku tidak akan meladeni kecemburuanmu dan menghujanimu dengan kata-kata manis.”

“Begitu, ya? S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status