Share

Part 25 B

MADU KUJADIKAN BABU

Part 25 B

Mas Iwan menggosok kepala. Tampak moodnya kembali buruk saat istri mudanya itu nyerocos terus.

"Ya ya terserah kamu aja Nia. Mas pusing," ucapnya.

"Udah Mas gak usah diladenin. Si madu babu eh si Nia emang kayaknya masih sirik sama aku. Jelas-jelas makanannya aku bikin terus aku yang suruh dia anter ke tempat kerjamu. Tanya aja sama Ibu kalau kamu gak percaya," timpalku cepat.

"Iya Sayang. Makasih ya, kamu emang paling sabar dan-"

"Mbak! Apa-apaan ini? Kamu kok jadi ngaku-ngaku makanan yang aku anterin sih?!" teriak si madu babu, memotong ucapan Mas Iwan.

Aku senyum miring saja tanpa meladeninya.

"Oh ya Mas, besok aku bawain kamu makan siang lagi, ya. Mau gak?" ucapku pada Mas Iwan alih-alih meladeni wanita itu.

Si madu babu melotot kesal. Dia baru akan bicara lagi saat Mas Iwan lebih dulu merespon ucapanku.

"Gak usah Tan. Besok soalnya kerja libur, semua karyawan cuma disuruh hadir doang ke acara syukuran ulang tahun bos."

"Oh ya? Mau ada pesta, Mas? Su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status