Share

Part 26 A

MADU KUJADIKAN BABU

Part 26 A

Sampai di tempat acara. Kami langsung turun. Dan Mas Iwan baru akan menggandeng tanganku saat aku dengan cepat menolaknya.

"Mas, aku jalan sendiri aja ya, aku pakai heels, takut jatuh," kilahku. Padahal alesannya karena aku malas digandeng sama dia. Toh di tempat ini si madu babu juga udah gak bisa lihat kami kan? Jadi buat apa aku terlalu nempel sama Mas Iwan, hh.

"Oh ya udah," katanya pendek.

Aku lalu jalan lebih dulu ke dalam.

"Hei Intan." Ikram temanku, yang tak lain adalah bosnya Mas Iwan langsung menyapaku ketika aku datang.

"Heii, selamat menua ya Pak Bos. Hebat nih, gak nyangka udah jadi CEO aja nih Pak Bos."

Dia terkekeh, "bisa aja. Suamimu mana?"

"Itu di belakang."

"Loh, nggak bareng?"

"Nggak ah. Males. Ngapain?"

"Lah suamimu itu."

Aku senyum kuda, "bentar lagi juga jadi mantan."

"Eitsss."

Aku terkekeh.

"Eh btw, kapan nih undangannya disebar? Mode silent aja, heran deh." Aku basa-basi walau kelewat basi.

"Undangan apa?" Dia nanya balik.

"Benci d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status