Share

Part 29 B

MADU KUJADIKAN BABU

Part 29 B

"Gak apa-apa. Buat kamu apa yang enggak. Apalagi sekarang di rumah ada Ibu, Mas jadi harus makin rajin kerja." Dia senyum lebar sambil mengelus pipiku.

Hmm baguslah. Memang harusnya begitu. Batinku.

"Oh ya Mas, kalau gitu aku tidur duluan ya. Capek."

"Iya. Nanti Mas nyusul," katanya.

Buru-buru aku pergi ke kamar dan melelapkan diri.

***

"Intaaan! Intaaan!"

Tok tok tok.

"Intaaan!"

Aku terperanjat dan langsung mengucek-ngucek mata.

Kudengar ibu mertua mengetuk-ngetuk pintu kamar sambil teriak-teriak memanggilku dengan suara yang tak santai.

Ada apa sih?

Cepat aku menyingkap selimut dan buru-buru turun dari ranjang.

"Iya Bu, sebentaaar."

"Cepet buka pintunyaaa!"

Astaga, ada apa sih? Pagi-pagi gini heboh amat.

"Ya, Bu. Kenapa?" tanyaku cepat setelah pintu kamar berhasil kubuka.

"Intan, Iwan Tan. Iwaaan." Ibu mertua terisak-isak sambil terus nunjuk-nunjuk ke belakangnya.

"Kenapa? Mas Iwan kenapa, Bu?"

Tanpa menjawab pertanyaanku lagi, ibu mertua menarik tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status