Share

196. Bagian 3

Tenggorokan Dewi Awan Putih kelihatan turun naik. Suaranya agak tersendat ketika bertanya, ”Apa kalian mengenali siapa adanya gadis di dalam goa yang bersama pemuda bernama Bintang itu?"

"Ruhjelita. Gadis yang dikenal sebagai penunggang kura-kura terbang itu!"

"Kalian tidak salah lihat?"

"Kami berdua. Mana mungkin salah lihat!" jawab Ruhkenanga.

"Kalau begitu.." Dewi Awan Putih tidak meneruskan ucapannya.

"Kalau begitu apa Hai Dewi Awan Putih?" tanya Ruhkenanga sambil kembali tangannya merayap ke lengan sang Dewi.

"Tidak.. Tidak apa-apa. Keterangan kalian sangat berguna. Paling tidak aku kini benar-benar yakin dan mengetahui apa yang terjadi dalam goa itu.." Lalu dalam hati sang Dewi berkata, ”Aku juga menyaksikan sendiri. Tadinya aku seperti ingin mengatakan tidak yakin pada penglihatanku sendiri. Tapi kini ada dua orang yang menyaksikan hai yang sama. Berarti tidak perlu aku menyelidik lebih jauh. Hai mengapa kejam sekali rasan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status