Share

196. Bagian 7

Yang tegak di hadapan Bintang saat itu adalah seorang nenek angker. Sebagian besar wajahnya tidak berdaging lagi, terkelupas begitu rupa hingga tulang kening, pipi, hidung, mulut dan dagu menyembul putih mengerikan. Mata kirinya hanya merupakan satu rongga besar sementara bola matanya tersembul bergelantungan keluar. Bagian depan pakaian hijau si nenek sengaja dibuka hingga dada dan sebagian perutnya kelihatan jelas. Dada dan perut inipun tidak lagi berdaging hingga tulang dada dan tulang-tulang iganya menyembul menyeramkan!

"Hik... hik!" Si nenek tertawa pendek. ”Anak muda berambut panjang! Matamu melotot, keningmu mengerenyit tanda berpikir. Apakah kau ingat dan sudah mengenali siapa diriku?!"

”Gadis cantik saja jarang kuingat-ingat apa lagi kau yang sudah nenek dan buruk pula!" Bintang lalu tertawa gelak-gelak. Lalu dia menyambung ”Pakaianmu boleh juga Nek! Cuma kurang kau buka sampai ke bawah. Kalau lebih ke bawah pasti aku bisa melihat pemandanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status