Share

196. Bagian 5

"Aku bersyukur kau berada di sini..." kata Ksatria Pengembara. Lalu dia ingat pada ucapan Ruhcinta tadi.

"Kata-katamu tadi, apakah kau sudah lama berada di sini dan mendengar”

"Aku mendengar semua yang dikatakan dua gadis kembar itu. Aku juga mendengar apa yang diucapkan Dewi Awan Putih..." kata Ruhcinta sambil tersenyum. Senyuman yang benar-benar tulus dan membuat hati Ksatria Pengembara merasa sejuk hingga kemarahan dan kejengkelannya berangsur lenyap.

"Kau... kau mempercayai apa yang mereka katakan?" Bintang bertanya.

"Kau tidak boleh bertanya seperti itu. Tapi kau justru harus membuktikan bahwa kau tidak melakukan apa yang dituduhkan mereka”

"Mereka bertiga menuduhku. Aku sendirian! Fitnah mereka dalam waktu singkat tentu akan tersebar luas di Negeri Jin ini. Sebelum aku bisa membuktikan diriku tidak berbuat keji, namaku sudah tak karuan tercemar."

"Itulah hidup. Ketulusan kasih tidak selalu muncul cerah dimana-mana. Sesekali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status