Share

196. Bagian 2

"Dewi Awan Putih.." menyapa Ruhkemboja sementara Ruhkenanga pandangi Dewi cantik itu sambil berulang kali membasahi bibirnya dengan ujung lidah. Dibanding dengan kakaknya Ruhkenanga memang dia tidak bisa menyembunyikan gelora hatinya melihat kecantikan wajah dan kemulusan tubuh Dewi Awan Putih. Apa lagi tubuh Dewi ini menebar bau harum mewangi yang menambah rangsangan dalam dirinya.

"Hai, sungguh pertemuan tidak disangka. Bukankah kalian berdua kerabat yang dijuluki Sepasang Gadis Bahagia?" balas menegur Dewi Awan Putih.

Dua gadis kembar jatuhkan diri, berlutut di hadapan sang Dewi. Ruhkemboja malah ulurkan tangan memegang lalu mengangkat tangan Dewi Awan Putih, kemudian menciumnya dengan sikap hormat walau sebenarnya perbuatannya itu lebih didorong oleh hawa gairah.

Ruhkenanga tidak tinggal diam. Dia tirukan apa yang dilakukan kakaknya dan mencium belakang telapak tangan malah sampai ujung lengan Dewi Awan Putih.

Sambil tersenyum Dewi Awan Putih tarik ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status