Share

BAB 42 — CIUMAN ITU....

"Terserah kau ingin menganggapnya apa."

Jawaban Arya mengundang sebuah tekuk dahi dari Louis.

Awalnya mengira lelaki itu serius sebab tak ada gurat lucu sedikit pun. Wajahnya tetap datar dan sebuah senyuman tipis. Namun tak berlangsung lama karena Louis langsung memukul lengan Arya seraya mengubar tawa, lalu menambahkan opininya.

“Oh, come on! Dia hanya sekretarismu, benar? Ayolah! Aku sangat tahu seleramu, Dude! Lagian, kalian sangat tidak cocok menjadi suami istri. Kalian lebih cocok menjadi paman dan keponakan!”

Arya sendiri tidak menanggapinya dengan serius. Lelaki itu malah sibuk melihat-lihat pemandangan di sekitar villa. Mengamati satu per satu detail bangunan yang terlihat di indera penglihatan. Sedangkan Yura bungkam seribu bahasa sembari berjalan di belakang kedua insan itu.

Sesekali mendengarkan Louis yang menjelaskan asal-muasal juga kegunaan beberapa bagian. Lalu, Arya yang sudah lama berkecimpung dalam dunia properti juga memberikan tanggapan singkat. Hanya itu yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status