Share

BAB 45 — FESTIVAL LAMPION

Setelah "diomeli" oleh sang atasan, tidak ada lagi yang spesial di malam kemarin--menurut Yura.

Hanya makan bersama dengan para pertinggi Prastaga dan beberapa orang internal perusahaan.

Yura dan Arya sendiri tak banyak terlibat percakapan.

Dan kini sudah berganti hari.

Seharian Yura tak keluar kamar dan memanfaatkan waktu senggang untuk membaca novel fiksi yang tesedia di rak kamar.

Beruntung Arya sibuk meeting dari pagi hingga sore. Ia tak perlu repot-repot pergi dengannya, atau bertatap muka dengan atasannya itu.

Semua pekerjaan cukup diingatkan lewat pesan.

Jujur, wanita itu masih belum sanggup untuk menemui Arya lagi sejak kejadian kemarin. Demi Tuhan, Yura rasanya ingin resign saja, atau menghilang dari muka bumi!

Sorot mata setajam elang itu masih terkenang jelas diingatan. Hembusan napas yang beradu, hingga wajah Arya yang berjarak sedekat itu masih terngiang-ngiang di kepalanya. Tidak hilang sebanyak apapun Yura mengusap wajahnya.

Suara beratnya entah kenapa terngiang di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status