Share

BAB 50 — JUST WAIT AND SEE!

Malam semakin larut, tetapi Yura tak mampu terpejam meski lelah.

Batinnya terus memaksa kepalanya berpikir. Menerka-nerka keberadaan seorang pria yang seharunya tak perlu ia pikirkan.

Gin, pria yang sampai saat ini Yura tak tahu identitas aslinya dan suka menghilang lalu datang seenak hati.

Sejak merebahkan diri di ranjang ini Yura mengharap suara bel berdering, dan kertap pintu yang terbuka. Dengan begitu ia akan menggunakan penutup mata secepat mungkin dan melewati malam dengan pria itu. Tiba-tiba saja keinginannya terasa aneh. Yura ingin tidur dalam dekapan nyamannya. Lalu suara serak yang bergema telinganya mengucapan ucapan selamat tidur sebelum ia menyelami alam mimpi.

Namun, hingga kedua matanya berair dan menangis karena kantuk, tak ada satupun tanda-tanda yang mengabulkan harapannya.

Yura lantas memutuskan bangkit dari tidur, mendudukan dirinya di atas ranjang.

Diraihnya ponsel yang tak jauh dari posisinya lalu menekan-nekan sebuah nomor bernama Gin.

Semua masih sama. Pesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status