Share

BAB 58 — TAK KUPASTIKAN SELAMAT!

Yura berjalan menerobos sebuah pintu. Dua orang berbadan gempal berdiri di masing-masing gawang menggunakan seragam serba hitam beringsut mundur memberinya askses jalan. Satu tangannya membawa sebuah paperbag hitam berlogo fashion brand terkenal. Satu tangan yang lain memegang clutch bag kesayangannya.

Kedua netra spontan menyipit ketika mulai terganggu dengan kilau warna-warni spot light. Wanita bergaun hitam dengan tali model spagetti di pundak itu sudah mulai familiar dengan tempat yang menggetarkan jantung ini—walau hanya beberapa kali pergi ke club.

Ketika sampai di barisan sofa merah, Yura mengedarkan pandangannya, mencari sesosok pria berkumis tipis. Narendra mengatakan bahwa menunggu Yura di tempat yang telah dia beritahukan sebelumnya melalui pesan singkat.

Namun, Yura tak melihat satu pun manusia yang ada di tempat ini. Hanya ada beberapa orang berkerumun tetapi di bagian yang lain. Apakah ia datang terlalu dini? Batinnya bertanya demikian.

Tiba-tiba saja sebuah tepukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status