Share

BAB 267 — MARTHA, SANG PENAWAR DUKA

Meskipun ada kelegaan dalam hati karena telah menemukan Martha, Wira tetap tak bisa menyembunyikan dukanya.

Kepergian Sarah meninggalkan luka mendalam dan penyesalan dalam dirinya. Semua juga tahu, tak ada yang bahagia saat ditinggalkan selamanya.

Sejak tadi, pria itu memilih menyendiri di balkon kamar, merenungkan masa lalunya dan memikirkan masa depannya bersama Martha. Bahkan saat doa bersama di gelar di rumah untuk mengenang Sarah, Wira tak ingin bergabung dengan mereka. Ia lebih memilih untuk menikmati kesunyian dan keheningan di balkon kamarnya.

"Sudah hampir larut, Mas. Mau sampai kapan melamun di situ?"

Suara Martha memecah keheningan di balkon. Malam ini, Wira langsung membawa Martha ke kediaman utama malam itu juga. Ia tidak ingin kehilangan jejak Martha lagi, wanita yang telah membawa secercah cahaya di tengah kesedihannya.

Ketika tangan Martha menyentuh pundaknya, Wira menoleh. Ia menurunkan kaki dan mematikan puntung rokoknya. "Sudah selesai?" tanyanya, bermaksud menany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
maritza khanza
menunggu kelanjutan nya
goodnovel comment avatar
lya nathalia
yukkkk minnn beberapa episode lagi... semangat update nya
goodnovel comment avatar
Margie Retha
Lg berlibur kah?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status