Share

BAB 46 — PELUK SAYA

“Apa yang ingin Bapak bicarakan?”

Sayangnya, belum juga mendapat jawaban, pelayan telah lebih dulu menghadirkan beberapa menu.

Dua porsi kentang goreng, dua cup popcorn, dua gelas lychee tea, dan dua spagetti bolognese.

Mungkin ini yang menjadi alasan tiket mereka mahal?

Harga sudah satu paket dan area ini khusus.

Cukup worth it, mengingat ini di Bali. Namun tetap saja, terlalu mahal untuk Yura yang terbiasa hidup pas-pasan.

“Anything. Feel free to ask.”

Seolah sadar tatapan Yura, Arya lantas bertanya padanya membuat wanita itu kelimpungan.

Kenapa dia yang ditodong pertanyaan?

Bukan apa-apa, Yura hanya takut pertanyaannya tak berkenan. Secara, Arya masih pimpinannya sekali pun saat ini sedang duduk berdua layaknya seorang teman.

Walau ... Yura sebenarnya ingin bertanya dengan kejadian akhir-akhir ini.

Mengapa sikap Arya yang —tidak seperti dengan karyawan biasa—begitu posesif?

Terlebih, terlihat sangat marah hanya karena rambut yang tidak digerai?

Apakah itu juga yang menjadi a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status